Nursahid Rahmat M

Kamis, 22 September 2016

HANYUT DALAM PERSIDANGAN JESICA

01.51 Posted by Unknown
        Sudah beberapa hari ini aku asyik menyaksikan jalannya persidangan jesica yang katanya membunuh sahabatnya sendiri yaitu Mirna shalihin. Kalau dipikir-pikir sepertinya aku sudah mulai hanyut kedalam masalah ini. Dari yang antusias mengikuti jalannya persidangan sampai menerka-nerka siapa yang benar dan siapa yang salah.

       Selama menyaksikan persidangan Jesica di televisi aku selalu ditemani segelas kopi sebagai teman nonton, kadang aku juga menghadirkan cemilan sebagai pelengkap untuk lebih mendukung suasana. 

   Meskipun sidang sudah berjalan lebih dari dua puluh kali, sepertinya hakim masih sulit memutuskan kalau jesicalah pelakunya. Kalau melihat kasus ini aku jadi ingat film detective conan, ya hampir-hampir mirip kasusnya, pembunuhan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Namun pemecahannya jauh dari yang aku bayangkan. Tidak sesuai ekspektasi.

      Banyak ahli-ahli juga yang sudah dihadirkan dalam persidangan ini. Aku melihat ada beberapa ahli Patologi yang memberikan argumennya di persidangan. Dari beberapa ahli yang dihadirkan ada yang berpendapat kalau Mirna tewas akibat sianida, sementara itu ada juga yang berpendapat kalau Mirna tewas bukan karena sianida. Nah asyiknya disini, Aku mulai mencoba ikut campur menebak-nebak pendapat manakah yang lebih masuk akal.

       Dari kesekian kalinya menyaksikan persidangan Jesica akhirnya hari ini muncul sebuah quote yang terlontar dari mulut seorang ahli pidana. Quote-nya yaitu "Melepaskan orang yang bersalah jauh lebih baik daripada menghukum orang yang tidak bersalah". Itulah quote dalam persidangan Jesica.   

Jumat, 26 Agustus 2016

ERA BARU MEMASUKI SAMUDRA

00.13 Posted by Unknown
       Ini bukan pertama kalinya aku membuat blog. Beberapa bulan yang lalu aku masih aktif bercerita di blog yang aku buat sejak tahun 2011. Namun Hari ini tanggal 26 agustus 2016 adalah era baru buatku.Sejalan dengan menghilangnya blog lama tempat dimana aku menceritakan perjalanan hidupku, kini aku akan memulai kembali semuanya disini.

     Sebagian orang mungkin menganggap tidak penting menulis perjalanan hidup mereka, terlebih lagi dalam sebuah blog. Tidak salah ketika mereka berfikiran seperti itu, karena itu adalah hidup mereka, dan ini adalah hidupku, dimana aku menjadi pemeran utama dalam cerita hidupku. Akan kemana dan seperti apa aku adalah sesuatu yang menarik untuk diikuti. 

       Sekarang aku sudah berumur 22 tahun menginjak 23. Sebagai seorang laki-laki ini adalah saat-saat dimana banyak tanggung jawab besar yang harus dipikul.

       Bulan mei kemarin aku baru saja mendapat gelar S1 Pendidikan BK di salah satu universitas swasta di Semarang. Aku menyadari gelar S1 bukanlah jaminan untuk bisa hidup bahagia. Tak ada patokan untuk menjadi sukses. Semua orang berlomba-lomba mengejar kesuksesan tak terkecuali aku.

        Mungkin aku mulai berfikir, kenapa kita harus hidup begini. Kenapa kita harus berjuang untuk bertahan hidup. Kenapa ada yang saling membunuh untuk mempertahankan kehidupan.

         Prioritas utamaku sekarang adalah mendapatkan pekerjaan. Setelah semua pendidikan aku lalui, sekarang adalah saat dimana semuanya di uji. Keluar dari kolam yang kecil dan mulai mengarungi samudra yang luas. Pikiran, fisik, emosi, semua bekerja lebih keras dari sebelumnya.

       Beginilah kehidupan sosial, mereka yang lebih pintar akan memanfaatkan yang bodoh. Yang kuat menindas yang lemah. Hanya perbedaan tau dan tidak tau membuat orang menjadi berbeda status sosial. Inilah yang menuntutku untuk berjuang lebih keras, namun tetap saja tidak ada jaminan, Aku hanya dituntut untuk berjuang, berjuang untuk hidup yang lebih baik.