Sudah beberapa hari ini aku asyik menyaksikan jalannya persidangan jesica yang katanya membunuh sahabatnya sendiri yaitu Mirna shalihin. Kalau dipikir-pikir sepertinya aku sudah mulai hanyut kedalam masalah ini. Dari yang antusias mengikuti jalannya persidangan sampai menerka-nerka siapa yang benar dan siapa yang salah.
Selama menyaksikan persidangan Jesica di televisi aku selalu ditemani segelas kopi sebagai teman nonton, kadang aku juga menghadirkan cemilan sebagai pelengkap untuk lebih mendukung suasana.
Meskipun sidang sudah berjalan lebih dari dua puluh kali, sepertinya hakim masih sulit memutuskan kalau jesicalah pelakunya. Kalau melihat kasus ini aku jadi ingat film detective conan, ya hampir-hampir mirip kasusnya, pembunuhan dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Namun pemecahannya jauh dari yang aku bayangkan. Tidak sesuai ekspektasi.
Banyak ahli-ahli juga yang sudah dihadirkan dalam persidangan ini. Aku melihat ada beberapa ahli Patologi yang memberikan argumennya di persidangan. Dari beberapa ahli yang dihadirkan ada yang berpendapat kalau Mirna tewas akibat sianida, sementara itu ada juga yang berpendapat kalau Mirna tewas bukan karena sianida. Nah asyiknya disini, Aku mulai mencoba ikut campur menebak-nebak pendapat manakah yang lebih masuk akal.
Dari kesekian kalinya menyaksikan persidangan Jesica akhirnya hari ini muncul sebuah quote yang terlontar dari mulut seorang ahli pidana. Quote-nya yaitu "Melepaskan orang yang bersalah jauh lebih baik daripada menghukum orang yang tidak bersalah". Itulah quote dalam persidangan Jesica.